DPR : Kritik Boleh, Tapi Jangan Dibalut Kebencian
INILAHCOM, Jakarta - Kritik dalam negara demokrasi merupakan hal wajar dan sangat perlu. Namun kritik terhadap siapapun, termasuk pemerintah, jangan sampai menyimpang dari koridor hukum dan tidak berdasarkan rasa kebencian.
Anggota DPR Muhammad Iqbal mengatakan pemerintah perlu mendapat kritik membangun, sehingga bisa mengetahui setiap kekurangan. "Oleh karena itu Pak Jokowi meminta masyarakat lebih aktif sampaikan kritik dan masukan. Hal ini bisa dimaknai bahwa Presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan tidak anti kritik," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menambahkan, dengan adanya kritikan dan masukan baik dari DPR atau dari masyarakat, bisa menjadi salah satu acuan bagi pemerintah dalam melaksanakan program-program yang lebih terarah dan tepat sasaran.
"Tetapi harus dipahami juga walaupun hak mengeluarkan pendapat dilindungi undang-undang, tetapi hendaknya saat menyampaikan kritik harus dalam koridor hukum yang berlaku dan tidak didasarkan rasa kebencian," ujar Iqbal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan terhadap kerja-kerja pemerintah. Pernyataan itu Jokowi sampaikan saat peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI tahun 2020.
Minta Audit BPK, DPR Kompak Kritisi Bos Bulog
DPR Dukung Evaluasi Insentif Harga Gas Industri
Jokowi juga meminta pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tak hanya itu, dalam sambutannya di acara Hari Pers Nasional, Jokowi mengatakan ia dan pemerintah siap menerima saran dan kritik dari insan pers.
Menurut Jokowi, pers berkontribusi banyak bagi Indonesia. "Pemerintah terus membuka diri terhadap masukan dari insan pers. Jasa insan pers sangat besar bagi kemajuan bangsa selama ini dan di masa yang akan datang," ujar Jokowi.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa pemerintah tidak pernah takut dikritik publik. Fadjroel membantah anggapan bahwa pemerintah menjerat masyarakat yang mengkritik pemerintah dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Sedangkan politikus Ruhut Sitompul menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Jokowi yang meminta masyarakat aktif mengkritisi pemerintah.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

ADCP Akan IPO di Akhir Tahun 2021
news 15 Apr 2021 18:56

Tak Ajukan Eksepsi, Pemilik ACK Yakin Jadi JC
news 15 Apr 2021 18:28

Nama Antam Novambar Muncul Dalam Dakwaan Edhy
news 15 Apr 2021 18:12

iPad Pro Baru Bakal Rilis Bulan Ini?
ototekno 15 Apr 2021 17:17

Jaga Imunitas Puasa, MLA Luncurkan Ramadan Beef Up
news 15 Apr 2021 16:11

Mitsubishi Motors Ikut Meriahkan IIMS Hybrid 2021
ototekno 15 Apr 2021 15:45