Bank BUMN Jangan Mbalelo, BI Turunkan BI7DRR Lagi
INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bilang, bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) ke level terendah dalam sejarah perbankan nasional.
Kemarin (Kamis, 18/2/2021 ), BI kembali menurunkan BI7DRRR sebesar 25 bps menjadi 3,5 persen. Namun, bunga kredit perbankan saat ini masih saja tinggi. Penurunan suku bunga kredit masih cenderung terbatas, yaitu hanya sebesar 83 bps ke level 9,7% sepanjang 2020. "Penurunan suku bunga kredit perbankan perlu terus didorong," ujarnya secara virtual seperti dikutip, Jumat (19/2/2021).
Perry menjelaskan, sepanjang 2020 suku bunga acuan BI sudah turun sebanyak 125 bps dan mendorong rendahnya rata-rata suku bunga PUAB overnight sekitar 3,04 persen. Suku bunga deposito 1 bulan juga telah menurun sebesar 181 bps ke level 4,27 persen pada Desember 2020.
Menurutnya, lambannya penurunan suku bunga kredit disebabkan masih tingginya suku bunga dasar kredit (SBDK) perbankan. Selama 2020, di tengah penurunan BI7DRR dan deposito 1 bulan, SBDK perbankan hanya turun 75 bps menjadi 10,11%. "Hal ini menyebabkan tingginya spread SBDK dengan suku bunga BI7DRR dan deposito 1 bulan masing-masing sebesar 6,36 persen dan 5,84 persen," jelasnya.
Ia memaparkan, dari kelompok perbankan yang ada ternyata SBDK yang paling tinggi ada di perbankan pelat merah yang sebesar 10,79 persen. Kemudian diikuti oleh BPD 9,80 persen, bank umum swasta nasional 9,67 persen. Sementara SBDK paling rendah adalah kantor cabang bank asing 6,17 persen.
Aktivis Tebar 1000 Spanduk Tolak Holding Pegadaian
Erick Thohir Ramal Bisnis Pom Bensin Tak Akan Lama
Sementara, dari sisi jenis kredit, SBDK kredit mikro berada di level 13,75%; kredit konsumsi non-KPR sebesar 10,85%; kredit konsumsi KPR 9,70%; kredit ritel 9,68%; dan kredit korporasi tercatat 9,18%.
"Bank Indonesia mengharapkan perbankan dapat mempercepat penurunan suku bunga kredit sebagai upaya bersama untuk mendorong kredit atau pembiayaan bagi dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Langkah Bea Cukai Dongkrak Pengawasan Berikat
news 15 Apr 2021 21:45

Bea Cukai Tarakan-BNNP Kaltara Musnahkan Narkotika
news 15 Apr 2021 21:29

Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Komoditas Perkebunan
news 15 Apr 2021 21:27

Ini Program Menarik Honda di IIMS Hybrid 2021
ototekno 15 Apr 2021 21:21

Wuling Turut Ramaikan IIMS Hybrid 2021
ototekno 15 Apr 2021 20:20

Bea Cukai Ekspor Perdana Komoditas Perikanan
news 15 Apr 2021 19:38