Jokowi ke NTT untuk Kerja Bukan Kumpulkan Massa
INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk kunjungan kerja, yakni meresmikan Bendungan Napun Gete di Maumere, Kabupaten Sikka, bukan mengumpulkan massa.
Hal itu disampaikan politikus Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Ketika masyarakat ramai berkumpul untuk menyambutnya, jelaslah bukan kehendak Jokowi.
Dalam hal ini, kata dia, tidak ada unsur kesengajaan terkait lahirnya kerumunan massa saat Jokowi tiba di Maumere, NTT. "Kita tidak boleh berprasangka buruk pada rakyat yang ingin melihat secara langsung presiden pilihannya," ujar Irma kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Irma menilai, kerumunan massa di Maumere, berbeda dengan kerumunan massa acara pernikahan putri Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta. "Presiden ke NTT dalam melaksanakan tugas negara. Kerumunan di NTT tidak disengaja dan tidak direncanakan," kata Irma.
Kabupaten Malaka Dikepung Banjir Akses Lumpuh
Soal Banjir Bandang, Ini Kata Presiden Jokowi
Meski demikian, menurut dia, protokol presiden dan protokol pemerintah daerah, sebaiknya menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting di era pendemi. Karena kerumunan berlebihan bisa membahayakan.
Namun demikian, menurut dia, tidak tepat juga bila masalah ini sampai dilaporkan ke polisi. Menurut dia, Jokowi sampai melambaikan tangan lewat jendela atas mobil karena tidak mau mengecewakan rakyat. "Kunjungan presidan adalah tugas resmi. Jika ada hal-hal di luar rencana, itu tanggung jawab protokol," imbuhnya.
Dia menilai ada tiga hal yang perlu dilakukan setelah kerumunan warga di Maumere. "Pertama, Istana harus mengklarifikasi. Kedua, mengkaji ulang protap kunjungan presiden di era pendemi," kata Irma.
Kemudian, kata dia, pemerintah perlu meningkatkan penanganan pandemi. "Vaksinasi di NTT harus diprioritaskan atau menjadi wilayah prioritas vaksinasi," pungkasnya. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bea Cukai Terus Perkuat Pengawasan Segala Lini
news 16 Apr 2021 17:30

BTN Siap Biayai 10.000 Rumah Prajurit Tiap Tahun
news 16 Apr 2021 17:09

Tuding Hakim PKPU Berpihak, PPS Bakal Lapor KY
news 16 Apr 2021 17:02

Bea Cukai Eratkan Hubungan dengan Stakeholders
news 16 Apr 2021 17:00

Geliatkan Ekonomi Kota Cirebon di Tengah Corona
news 16 Apr 2021 16:43

Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster
news 16 Apr 2021 16:30