Ekonomi, Alasan Oknum Polisi Jual Senjata ke KKB
INILAHCOM, Jakarta - Kasus dua oknum polisi menjual senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih didalami. Belum ada penambahan tersangka baru.
"Masih dua orang itu, masih didalami juga oleh Polda Papua dan Polda Maluku untuk sementara masih dua anggota itu," kata Kepala Biro Penerangan masyarakat Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Rusdi menyebutkan, oknum polisi yang menjual senjata api dan amunisi ilegal kepada KKB Papua menjabat sebagai anggota Sabara.
Kapolri Kembali Terbitkan Telegram
Oknum Polisi Tembak 4 Orang, 1 Anggota TNI
"Itu di fungsi sabara hanya karena berteman kemudian timbul komunikasi dengan yang terjadi, jadi hanya pertemanan, ternyata lebih jauh lagi pertemanan itu, ya akhirmya terlibat dalam kelompok yang jual senjata," kata Rusdi.
Menurut Rusdi, hasil pendalaman terhadap para tersangka, jual beli senjata menguntungkan secara ekonomi. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Rangkaian Kegiatan Bea Cukai Perangi Rokok Ilegal
news 16 Apr 2021 19:30

Waspada Pencopet Berkeliaran di Pasar Tanah Abang
news 16 Apr 2021 19:30

Tiga Perusahaan Ini Siap Garap Proyek Reklamasi
news 16 Apr 2021 19:20

Huawei Band 6, Smartband Citarasa Smartwatch
ototekno 16 Apr 2021 19:19

Bea Cukai Kepri Amankan 585 Roll Karpet Ilegal
news 16 Apr 2021 18:30

Huawei Band 6 Resmi Hadir di Indonesia
ototekno 16 Apr 2021 18:18