Korban Tewas Akibat Truk Tubruk Madrasah Bertambah
INILAHCOM, Garut - Korban kecelakaan truk di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (2/4/2021), bertambah menjadi tiga orang menurut Kepolisian Resor setempat.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Garut Muslih Hidayat mengatakan bahwa seorang sopir truk dan dua anak meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Menurut dia, tim dari Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi truk menabrak madrasah di Kampung Harendong, Desa Sindanggalih, serta melakukan pemeriksaan lanjutan mengenai kejadian kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu terjadi ketika truk pengangkut batu bata yang dikemudikan oleh Suhanda (50) sedang melaju dari arah Kampung Nangoh menuju Kampung Harendong pada Jumat (2/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
Alasan Pelaku Bunuh Weni Tania di Garut
Kasus Wanita Tewas Ditusuk Bambu Diungkap Hari ini
Truk dengan nomor polisi Z8229DW itu kemudian diduga fungsi remnya bermasalah sehingga menabrak bangunan madrasah milik Yayasan Nurul Barokah.
Kecelakaan itu menyebabkan Suhanda, warga Kecamatan Sukawening, serta dua anak warga Kampung Harendong yang bernama Dede Hidayat dan Dela Panesa meninggal dunia.
"Yang meninggal tadi malam Dela Panesa," kata Muslih.
Akibat kecelakaan itu, sejumlah anak dan orang dewasa yang sedang berada di sekitar madrasah juga terluka sehingga harus menjalani perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit. [tar]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Satgas Ingatkan Masyarakat Patuhi Larangan Mudik
news 23 Apr 2021 16:00

Dari Hasil Tes Rekrutmen, Penyidik SRP Mengagumkan
news 23 Apr 2021 15:34

Putri Amelia Tewas Dibuang Dekat di Masjid
news 23 Apr 2021 15:00

Juliette Keluarkan Album Istimewa
rileks 23 Apr 2021 14:52

Nonton Siaran Langsung Peluncuran Roket SpaceX
ototekno 23 Apr 2021 14:14

Tiga Tips Atur Pola Makan saat Puasa
rileks 23 Apr 2021 14:12