Nissan Akan Pangkas 15% Produksi Global
INILAHCOM, Tokyo - Raksasa otomotif Jepang, Nissan Motor, akan memangkas 15 persen produksi global pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2020.
Menurut warta surat kabar Nikkei, pemangkasan produksi tersebut akibat dari pergeseran strategi ekspansi yang dijalankan mantan pimpinan Nissan yang kini tengah terlibat masalah hukum, Carlos Ghosn.
Pemangkasan produksi itu merupakan yang terbesar dalam satu dekade terakhir oleh pabrikan Jepang. Mereka juga terpaksa mengurangi jumlah kendaraan yang dipasarkan karena melemahnya penjualan di pasar internasional, terutama di pasar AS.
Nissan berencana memproduksi sekitar 4,6 juta unit mobil pada tahun fiskal 2019, lapor Nikkei, mengutip pengumuman perusahaan kepada para pemasok.
Genap 10 Tahun, Nissan LEAF Terjual 500 Ribu Unit
Rumor Jual Sahamnya di Mitsubishi, Ini Kata Nissan
Langkah itu akan berdampak pada pendapatan, bahkan memengaruhi aliansi Nissan dengan produsen mobil Prancis, Renault.
Dalam sebuah pernyataan melalui email, Nissan mengatakan bahwa laporan Nikkei itu tidak sesuai dengan pengumuman perusahaan, dan mereka enggan mengomentari spekulasi itu.
Sejak awal tahun ini, Nissan berjuang mengantisipasi penurunan penjualan dengan menurunkan perkiraan laba operasi untuk tahun fiskal ini menjadi US$4 miliar.
Jumlah itu 22 persen lebih rendah dari tahun sebelumnya dan menjadi laba terendah Nissan sejak 2013, demikian lansir Reuters.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bekuk Napoli 2-0, Juve Juara Piala Super Italia
arena 21 Jan 2021 14:26

Bank DKI Dukung Pembayaran Donasi PMI DKI NonTunai
news 21 Jan 2021 14:17

Cetak Advokat Berkualitas, DPN Gelar UPA Daring
news 21 Jan 2021 14:02

Jurus Pratisia, Pengusaha Tas Gempol Saat Pandemi
news 21 Jan 2021 13:45

Suzuki Carry Pick Up Kini Punya Tampilan Baru
ototekno 21 Jan 2021 13:30

Termakan Janji ABG 16 Tahun Disetubuhi Tetangga
news 21 Jan 2021 13:00