Daimler Akan PHK 10.000 Pegawai Secara Bertahap
INILAHCOM, Stuttgart - Perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler, bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 pegawai di seluruh dunia secara bertahap selama tiga tahun ke depan.
Langkah itu terpaksa diambil Daimler demi efisiensi biaya terkait pengembangan kendaraan masa depan, termasuk mobil listrik.
"Industri otomotif berada di tengah transformasi terbesar dalam sejarahnya," kata Daimler dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Mercedes Pertahankan Posisi Teratas di Indonesia
Mercedes-Benz Jual 160 Ribu Mobil Listrik di 2020
10.000 tenaga kerja yang bakal di-PHK merupakan 3 persen dari seluruh pegawai Daimler. Rencana itu juga sudah disepakati bersama serikat buruh.
Surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, yang mengutip email dari sumber anonim pada pekan lalu, mewartakan Daimler akan memangkas 1.100 pekerjaan di level manajemen atau 10 persen dari total pekerja di posisi itu.
Penghentian tenaga kerja yang direncanakan Daimer sejak November 2019 diharapkan dapat menghemat biaya US$1,54 miliar pada akhir tahun 2022.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Kemenkes Tanggapi Soal Bupati Sleman Positif Covid
news 22 Jan 2021 17:43

Sony Boyong Lensa Kamera Seri Full-Frame G Master
ototekno 22 Jan 2021 17:17

Berbuat Terlarang Dua Wanita Dibekuk di Kosan
news 22 Jan 2021 17:00

Kecewa Pengusaha Ini Gugat Cerai Istrinya
news 22 Jan 2021 16:35

OPPO Reno5 5G Meluncur di Harga Rp6,999 Juta
ototekno 22 Jan 2021 16:03

Sabu 4 Kilogram, Ganja, dan Ekstasi Dimusnahkan
news 22 Jan 2021 16:00