Spesifikasi & Konsumsi BBM 2 Varian DFSK Super Cab
INILAHCOM, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) memasarkan dua varian kendaraan niaga DFSK Super Cab bermesin bensin dan diesel turbocharger, dengan spesifikasi dan fungsi berbeda, sesuai jenis usaha yang dijalankan konsumen.
Melalui keterangan tertulisnya, DFSK menyebut bahwa Super Cab varian bensin memakai mesin DK15 1.500 cc bertenaga 102dk dan torsi 140 Nm dengan keandalan menjelajah di area perkotaan.
Lain halnya dengan DFSK Super Cab SFD 1.300 diesel yang hadir dengan torsi lebih kuat 190 Nm dan tenaga 75dk, diklaim cocok untuk melintasi jalanan berkontur perbukitan, misalnya menjalankan bisnis di desa-desa.
Perusahaan yang memiliki pabrik di Cikande, Banten ini mengatakan, dua varian tersebut disiapkan untuk konsumen Indonesia, mengacu pada riset internal perusahaan terkait kondisi jalanan hingga gaya berkendara orang Indonesia.
"DFSK mendesain DFSK Super Cab dengan sebelumnya melakukan riset yang menyeluruh di Indonesia," kata Arviane Dahniarny Bahar, PR and Digital Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK).
"Kami meriset mulai dari kondisi jalanan yang beraneka ragam, spesifikasi yang dibutuhkan, gaya berkendara, hingga jenis-jenis barang yang biasa diangkut menggunakan pickup ringan, kemudian akhirnya melahirkan DFSK Super Cab," kata perempuan berhijab yang akrab disapa Anne itu.
Konsumsi bahan bakar
vivo Y51 Rilis di Indonesia, Harga Rp3,6 Juta
vivo Y15 Siap Meluncur di Indonesia Bulan Ini
Berdasarkan data Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), DFSK Super Cab 1.5 bensin memiliki catatan konsumsi bahan bakar 13,59 km per liter. Adapun DFSK Super Cab 1.3 Diesel mencatat efisiensi bahan bakar 16,19 km per liter.
Tenaga dan asupan bahan bakar tersebut ditunjang ukuran bak belakang 2.310mm x 1.670mm x 340mm (PxLxT), dengan kapasitas angkut hingga 1.399 kilogram.
Terdapat desain sasis Nine Horizontal dan Two Longitudinal beams yang menambah stabilitas dan kekuatan saat menempuh berbagai medan dengan membawa beban.
Terkait biaya perawatan, pemilik dua varian DFSK Super Cab hanya perlu mengeluarkan dana Rp4 jutaan untuk kurun waktu dua tahun atau hingga 50.000 kilometer.
Penerimaan DFSK Super Cab yang baik dari konsumen di Indonesia dibuktikan dengan penjualan pikap ini mencapai 1.701 unit periode Januari-November 2019.
DFSK Super Cab ditawarkan dengan uang muka mulai dari Rp9 juta, tanpa DP, atau cicilan ringan mulai Rp100 ribu per hari.
Kendaraan buatan Indonesia ini juga diekspor ke Filipina.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bengkel Resmi Daihatsu Layani Uji Emisi
ototekno 21 Jan 2021 00:00

Pers Berperan Edukasi Masyarakat Soal COVID-19
news 20 Jan 2021 23:08

KPU Depok Tunda Tetapkan Paslon Terpilih
news 20 Jan 2021 23:00

GoPay Siap Tingkatkan Layanan Fintech di 2021
ototekno 20 Jan 2021 23:00

Pemprov DKI Dukung Perpanjangan PPKM Jawa-Bali
news 20 Jan 2021 22:51

Buru Masiku, KPK Bakal Bentuk Satgas
news 20 Jan 2021 22:00