Game COD Mobile Segera Nonaktifkan Zombie Mode
INILAHCOM, San Francisco - Call of Duty (COD) mempunyai zombie mode di dalam game. Mode kemudian dibawa ke versi mobile, tapi pengembang COD memutuskan akan menghapusnya dari game.
Menurut pengembang, penghapusan zombie mode dari game karena kualitas tidak sesuai dengan harapan mereka. Dalam pembaruan yang diunggah ke Reddit, para pengembang menulis tanggal kematian mode zombie di Call of Duty.
"Hari ini, setelah evaluasi yang luas kami berbagi zombie mode sedang dihapus pada 25 Maret. Kami selalu menyebutkan itu terbatas tapi tanpa tanggal akhir yang jelas. Kami ingin melihat resepsi, melihat feedback, dan melihat bagaimana kami berpotensi membentuk mode untuk masa depan. Namun, mode tersebut tidak mencapai tingkat kualitas yang kami inginkan," kata pengembang, seperti yang dikutip dari Ubergizmo.
Game Keren yang Rilis di Tahun 2020, Wajib Coba!
Ini Game Catur Online Pilihan Pas Isi Waktu Luang
Perlu diingat, zombie mode tidak akan hilang untuk selamanya. Pengembang tidak menutup kemungkinan akan mengembalikan zombie mode di masa depan bila sudah memenuhi standar mereka.
"Kami dapat mengembalikan mode, dengan Nacht Der Untoten, setelah kami dapat memastikan kualitasnya cukup tinggi. Tapi, untuk saat ini kami akan fokus pada pengembangan Multiplayer, Battle Royale, dan Ranked Mode," ujarnya lebih lanjut.
Karena zombie mode akan dihapus pada 25 Maret, player Call of Duty Mobile masih mempunyai waktu memainkannya selama beberapa minggu ke depan. Jadi, masih ada kemungkinan bagi Anda ingin memanfaatkannya selama sisa waktu. [ikh]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Nikita Mirzani Kirim Jaejae 1 Truk ke Wisma Atlet
rileks 26 Jan 2021 21:01

1 Windu, ADM Produksi 1,1 Juta Unit Produk LCGC
ototekno 26 Jan 2021 21:00

Pinjaman Online Banyak Masalah, Ini Tips yang Aman
news 26 Jan 2021 20:35

Sahabat Polisi : Semoga Ada Paradigma Baru
news 26 Jan 2021 20:26

Berobat di Luar Diduga Picu COVID-19 di Rutan KPK
news 26 Jan 2021 20:00

Ratusan WN China Masuk RI, MPR Soroti Pemerintah
news 26 Jan 2021 19:35