Apple Beri Hadiah Rp1,2 Miliar pada Peretas iPhone
INILAHCOM, Cupertino - Apple baru saja memberikan hadiah US$75.000 atau sekitar Rp1,2 miliar kepada seorang peretas karena berhasil menembus pertahanan keamanan pada perangkat iPhone.
Seorang ethical hacker --peneliti keamanan siber yang menggunakan keahlian untuk membantu memperbaiki layanan yang mereka retas-- bernama Ryan Pickren, pada Desember 2019 telah menemukan perilaku tidak wajar pada browser Safari untuk iOS dan macOS.
Mengutip Forbes, Pickren menggunakan metode 'security camera' untuk menguji keanehan yang dia temui. Berdasarkan temuannya, Apple melindungi keamanan kamera dengan meminta seluruh aplikasi diberikan akses ke kamera dan mikrofon.
Namun, kemudian Pickren mendapatkan celah yang membawanya masuk ke aplikasi Safari versi mobile dan menemukan cara masuk secara ilegal ke kamera dan mikrofon.
Dia akhirnya menemukan tujuh bug jenis zero-day, sebutan untuk bug yang tidak diketahui si pembuat, tiga di antaranya bisa digunakan untuk meretas kamera.
Bug tersebut antara lain meminta pengguna mengunjungi situs berbahaya, yang akan mendapatkan akses kamera ke aplikasi konferensi video yang ada di perangkat.
Layanan Apple Pecahkan Rekor Pendapatan di 2020
iPhone 13 Bakal Bawa Peningkatan Kamera?
Pickren kemudian melaporkan risetnya ini ke Apple Bug Bounty Program, program dari Apple yang membuka kesempatan bagi publik untuk memberi tahu mereka soal bug yang ada diperangkat, pada bulan yang sama.
Apple memeriksa temuan Pickren dan menemukan bug tersebut memang ada, mereka lalu mengeluarkan pembaruan di Safari pada 28 Januari 2020 untuk mengatasi bug di kamera.
Pickren kemudian mendapatkan hadiah sebesar US$75.000 untuk temuannya itu.
Berbagai perusahaan teknologi, termasuk Apple, membuat program bug bounty untuk mengapresiasi para peneliti keamanan siber yang bisa menemukan kelemahan dalam sistem mereka.
Tahun lalu, Google memberikan hadiah senilai US$6,5 juta untuk ethical hacker. Sedangkan Apple biasanya memberikan uang senilai US$1,5 juta jika ancaman keamanan yang ditemukan sangat serius. [ikh]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Berkah Diplomasi Ekonomi, Pendukung IE-CEPA Tumbuh
news 27 Jan 2021 12:38

Penjualan Online Smartphone di Asia Tenggara Naik
ototekno 27 Jan 2021 12:30

Prokes Transportasi Udara Diperpanjang Begini
news 27 Jan 2021 12:24

Kerugian Gempa Sulbar Capai Rp829,1 Miliar
news 27 Jan 2021 12:20

Tol Surabaya-Gempol Longsor, Ada Rekayasa Lalin
news 27 Jan 2021 12:00

MK Gelar Sidang 35 Perkara Sengketa Pilkada 2020
news 27 Jan 2021 11:07