AS Pertimbangkan untuk Blokir TikTok
INILAHCOM, Washington DC - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mempertimbangkan untuk memblokir aplikasi media sosial buatan China, termasuk TikTok.
"Saya tidak ingin mendahului Presiden (Donald Trump), tapi ini sesuatu yang sedang kami perhatikan," kata Pompeo dalam siaran di Fox News, seperti dikutip Reuters.
AS khawatir mengenai cara TikTok mengelola data pengguna, menurut mereka, peraturan di China meminta perusahaan untuk 'mendukung dan bekerja sama dengan intelijen yang diatur oleh Partai Komunis China'.
Mereka pun khawatir data pengguna TikTok di AS akan dibagikan ke pemerintah China.
Anak 12 Tahun di Inggris Tuntut TikTok
Tesla Bikin Stasiun Supercharger Terbesar di China
Kepada Reuters, TikTok kembali menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan data pengguna ke China.
"Kami tidak punya prioritas selain mempromosikan pengalaman menggunakan aplikasi yang aman bagi pengguna kami. Kami tidak pernah memberikan data ke pemerintah China, juga tidak akan melakukannya meski pun diminta," kata TikTok.
India baru saja melarang TikTok, juga 58 aplikasi lain buatan China, setelah konflik di perbatasan India dan China.
TikTok dalam waktu dekat juga akan keluar dari Hong Kong, setelah China memperbarui undang-undang keamanan.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Pria ini Kegep Berbuat Terlarang di Dapur Warga
news 24 Jan 2021 16:00

Anak Harimau Terjerat di Kebun Milik Warga
news 24 Jan 2021 15:00

Remaja 14 Tahun Kepergok Saat Berbuat Terlarang
news 24 Jan 2021 14:00

Dustin Poirier Pukul KO Conor McGregor
arena 24 Jan 2021 13:40

Kabar Duka Dari Batik Air
news 24 Jan 2021 13:22

Sekolah Rusak Akibat Bencana, Ini Kata Kemendikbud
news 24 Jan 2021 13:00