Permintaan Mobil Rolls-Royce Mulai Pulih
INILAHCOM, London - CEO Rolls-Royce Motor Cars Torsten Muller-Otvos mengatakan bahwa permintaan mobil Rolls-Royce mulai kembali pulih yang dibantu oleh penjualan di Asia.
Dia pun optimistis tentang prospek tahun depan setelah pandemi virus corona (CIVID-19) yang menghantam kepercayaan konsumen dan juga menutup diler.
"Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang kembali dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa," kata Muller-Otvos, seperti dilansir Reuters.
China Perkenalkan Purwarupa Kereta Secepat Pesawat
Netflix Akan Bebas Utang di Tahun Ini
"Saya cukup optimis melihat ke tahun 2021, terutama dengan dukungan bank yang sangat kuat yang sudah ada dalam pembukuan kami," tambahnya.
Muller-Otvos juga mengatakan bahwa perusahaannya tidak memiliki rencana untuk memindahkan produksinya dari Inggris karena Brexit.
"Kami berkomitmen untuk Inggris. Saya bahkan menyebut bahwa Rolls-Royce sebagai bagian dari permata mahkota industri Inggris. Karena alasan itu, Rolls-Royce adalah milik Inggris," ujar dia.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Dua Warga Dianiaya OTK Satu Tewas di Papua
news 22 Jan 2021 09:15

BAP DPD Siap Terima Aduan Konflik Tanah Surat Ijo
news 22 Jan 2021 09:12

Telkom Hadirkan Tayangan Sport di Indihome
ototekno 22 Jan 2021 09:11

Dua Hari Enam Orang Ditangkap Terkait Narkotika
news 22 Jan 2021 09:00

Gempa Sulut, Infrastrktur Rusak di Dua Kecamatan
news 22 Jan 2021 08:13

Petinggi BPJS Ketenagakerjaan Diperiksa
news 22 Jan 2021 07:00