Ford Akan PHK 1.400 Karyawan di AS
INILAHCOM, Dearborn - Ford Motor Co akan merumahkan (PHK) sekitar 1.400 karyawan di AS pada akhir tahun sebagai bagian dari restrukturisasi senilai US$11 miliar.
Dalam sebuah email yang dikirimkan kepada karyawan, Ford mengatakan bahwa PHK akan ditawarkan secara sukarela, terutama yang memiliki keinginan dan memenuhi syarat untuk pensiun atau pensiun dini.
"Kami dalam proses untuk membuat Ford lebih bugar dan efektif di seluruh dunia," kata Kumar Galhotra, Presiden Ford Amerika, seperti dilansir Reuters.
"Kami telah memprioritaskan produk dan layanan tertentu dan menyesuaikan staf kami agar lebih selaras dengan pernyataan kerja baru kami," tambah dia.
Ford Perkenalkan CEO Baru
Ford Prediksi Kerugian Sepanjang Tahun 2020
Ford mengatakan, mereka akan fokus dengan menargetkan margin operasi sebesar 10 persen di Amerika Utara. Tahun lalu, sebelum pandemi virus corona melanda operasi, margin operasi Ford Amerika Utara adalah 6,7 persen.
Perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan, AS itu sebelumnya memperkirakan kerugian setahun penuh karena dampak pandemi. Mereka mengharapkan keuntungan sebelum pajak antara US$500 juta dan US$1,5 miliar pada kuartal ketiga, dan kerugian pada kuartal keempat saat meluncurkan beberapa kendaraan baru.
Tahun lalu, Ford memangkas 7.000 pekerjaan bergaji secara global, serta menargetkan 12.000 tambahan PHK dan penutupan pabrik di Eropa. Itu juga merestrukturisasi operasi di China dan Amerika Selatan.
Selain itu, Ford juga telah menunjuk Jim Farley sebagai CEO baru mereka untuk menggantikan Jim Hackett yang memutuskan untuk 'pensiun' pada 1 Oktober mendatang.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Yogya Beri Cashback Belanja di Pasar Tradisional
news 22 Jan 2021 02:03

Kejagung Periksa Eks Dirut PT Asabri
news 22 Jan 2021 01:46

Bank DKI Beri Mobil Donor Darah ke PMI DKI Jakarta
news 22 Jan 2021 01:40

Bos BTN Siap Optimalkan KPR Subsidi untuk MBR
news 21 Jan 2021 20:12

Soal Vaksinasi Covid-19 Mandiri, Ini Kata Jokowi
news 21 Jan 2021 20:05

Operasi Pencarian Pesawat SJ 182 Dihentikan
news 21 Jan 2021 19:46