VW ID.4 Belum Akan Masuk Asia dalam Waktu Dekat
INILAHCOM, Wolfsburg - Para peminat mobil listrik Volkswagen di Asia tampaknya harus lebih lama menunggu kehadiran sport utility vehicle (SUV) VW ID.4, karena raksasa otomotif Jerman itu memilih Eropa dan Amerika sebagai pasar penjualan utama.
Mengutip Economic Times, mobil listrik VW yang menggunakan platform terbaru modular electric drive matrix (MEB) itu akan menyasar pasar otomotif yang sudah 'matang'.
Selain Eropa dan Amerika, satu-satunya negara Asia yang mungkin akan didatangi VW ID.4 adalah China. Alasannya, pasar mobil listrik di China juga sudah berkembang.
CEO VW Ralf Brandstatter mengatakan bahwa mereka tidak mengirimkan ID.4 ke pasar Asia, termasuk India, kendati VW memiliki pabrik di sana, karena menurut dia, negara-negara Asia masih membutuhkan pengembangan infrastruktur mobil listrik.
"Saat ini, kami merasa pasar di sana (Asia) belum 'matang'. Masih perlu pengembangan infrastruktur mobil listrik yang terlalu mahal untuk pasar itu," kata Brandstatter.
Apple Pindahkan Produksi iPad & MacBook ke Vietnam
Maserati MC20 Raih Gelar Bergengsi di China
Meski demikian, dia tidak menjelaskan kapan mobil itu akan diluncurkan di Eropa dan AS. Dia juga tidak menjabarkan kapan mobil itu akan dijual di China.
Brandstatter menjelaskan, VW perlu mempelajari prospek kendaraan listrik yang lebih terjangkau di negara-negara dengan infrastruktur yang belum berkembang.
Dia mengatakan, negara dengan infrastruktur kendaraan listrik yang terbatas dapat mencoba peluang sepeda motor listrik karena faktor investasi dan harga jual yang lebih terjangkau.
Walau demikian, VW tetap menilai bahwa Asia merupakan pasar mobil listrik yang potensial di masa mendatang. VW pun menargetkan penjualan 500 ribu unit ID.4 di seluruh dunia hingga tahun 2025.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Astra Peugeot Beri Diskon Layanan Body Repair
ototekno 20 Jan 2021 21:30

Tanda SOS di Pulau Laki, Ini Penjelasan Basarnas
news 20 Jan 2021 21:14

Ini Dia 7 Kuliner Khas Semarang yang Bikin Nagih
rileks 20 Jan 2021 21:13

Hari Gini Masih Impor Bawang Putih, DPR Geregetan
news 20 Jan 2021 20:50

DPR Miris Hoaks Vaksin Sinovac Bikin Resah Rakyat
news 20 Jan 2021 20:30

Pernah Jual Martabak, Chandra Jadi Pebisnis Sukses
news 20 Jan 2021 20:15