GM Kembangkan Baterai Wireless untuk Mobil Listrik
INILAHCOM, Detroit - General Motors (GM) tengah mengembangkan baterai yang sepenuhnya wireless (nirkabel) untuk mobil listrik (EV). Mereka pun mengklaim akan menjadi produsen mobil pertama yang menggunakan teknologi baru ini.
Bernama wireless Battery Management System (wBMS), teknologi baru ini diharapkan dapat mendorong EV bertenaga baterai Ultium GM ke pasar lebih cepat, karena waktu tidak diperlukan untuk mengembangkan sistem komunikasi tertentu atau mendesain ulang skema kabel yang rumit untuk setiap kendaraan baru.
Sebaliknya, wBMS membantu memastikan skalabilitas baterai Ultium di seluruh jajaran produk GM di masa depan, yang mencakup berbagai merek dan segmen kendaraan, dari truk heavy duty hingga kendaraan performa.
Sama seperti desain kemasan baterai Ultium GM, yang cukup fleksibel untuk memasukkan bahan kimia baru dari waktu ke waktu seiring dengan perubahan teknologi, struktur dasar wBMS dapat dengan mudah menerima fitur baru saat perangkat lunak tersedia.
Dengan pembaruan over-the-air yang diperluas yang disediakan oleh Vehicle Intelligence Platform baru dari GM, sistem ini bahkan dapat ditingkatkan dari waktu ke waktu dengan fitur berbasis perangkat lunak baru melalui pembaruan seperti perangkat smartphone.
Hyundai Beli Pabrik GM di Rusia
GM Berambisi Menangi Persaingan Mobil Listrik
"Skalabilitas dan pengurangan kompleksitas adalah tema dengan baterai Ultium kami, sistem manajemen baterai nirkabel adalah pendukung penting dari fleksibilitas yang luar biasa ini," kata Kent Helfrich, Direktur Eksekutif GM untuk Sistem Elektrifikasi dan Baterai Global.
Teknologi wBMS akan membantu kendaraan listrik GM menyeimbangkan kimiawi dalam masing-masing kelompok sel baterai untuk kinerja yang optimal.
Teknologi ini juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan paket baterai secara waktu nyata dan memfokuskan kembali jaringan modul dan sensor sesuai kebutuhan dan ini membantu menjaga kesehatan baterai selama masa pakai kendaraan.
Dengan mengurangi kabel dalam baterai hingga 90 persen, sistem nirkabel dapat membantu memperluas jangkauan pengisian dengan menciptakan kendaraan yang lebih ringan secara keseluruhan dan membuka ruang ekstra untuk lebih banyak baterai.
Ruang dan fleksibilitas yang diciptakan oleh pengurangan kabel ini tidak hanya memungkinkan desain yang lebih bersih, tetapi juga restrukturisasi baterai yang lebih sederhana dan lebih efisien sesuai kebutuhan dan proses manufaktur yang lebih kuat.
Baterai wireless ini dikembangkan oleh GM bersama Analog Device Inc.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

KPK Soal Nihil Nama Ihsan Yunus Dalam Dakwaan
news 26 Feb 2021 23:16

Longsor, Sisi Jalan Malang-Kediri Ditutup
news 26 Feb 2021 23:02

Surabaya Akan Fokus Tangani Covid-19
news 26 Feb 2021 22:48

Dipecat, Kader Demokrat Yakin Lakukan KLB
news 26 Feb 2021 22:07

The Kayon Raih Award Restoran Mewah Dunia 2020
rileks 26 Feb 2021 21:56

Lima Alasan Penting Olahraga untuk Jantung Sehat
rileks 26 Feb 2021 21:35