Twitter-Facebook Bekukan Akun Selama Pilpres AS
INILAHCOM, San Francisco - Twitter dan Facebook menangguhkan sejumlah akun yang baru dibuat karena menyebarkan hoaks tentang pemungutan suara di AS.
Mengutip Reuters, Twitter menangguhkan akun-akun tersebut karena beraktivitas mencurigakan. Salah satu akun yang dibekukan, SVNewsAlerts, memiliki 78.000 pengikut dan mengikuti 10.000 orang selama seminggu belakangan.
Akun-akun tersebut melanggar kebijakan platform mikrobolog tersebut soal 'koordinasi', yaitu mengunggah konten yang identik dan berusaha tampil independen, untuk menutupi perilaku otomatis.
Akun SVNewsAlerts berulang kali memperingatkan soal kerusuhan pemilu dan isu soal keamanan dan keandalan pemungutan suara.
YouTube Batasi Video Misinformasi Pilpres AS
Facebook dan Instagram Blokir Akun Donald Trump
Facebook juga menangguhkan laman (page) bernama SVNewsAlerts, namun menolak untuk berkomentar. Platform tersebut dikabarkan juga menangguhkan sejumlah akun karena aktivitas mencurigakan.
Laporan palsu tentang penipuan dan penundaan pemungutan suara bertebaran di media sosial di AS, yang mengadakan pemungutan suara Pemilu Presiden pada Selasa (3/10/2020) waktu setempat.
FBI dan pengacara New York mengatakan sedang menyelidiki panggilan otomatis berisi desakan untuk tetap berada di rumah, yang juga terjadi di beberapa negara bagian lainnya.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Sri Mulyani Hindari Utang Gede Makanya Bentuk LPi
news 25 Jan 2021 15:01

Kinerja Stabil, Tahun Ini Asuransi Sompo Optimis
news 25 Jan 2021 14:15

Investasi Melesat, Bos Bahlil Bintang dari Timur
news 25 Jan 2021 14:00

Solusi Kehidupan Lewat Teknologi Digital
ototekno 25 Jan 2021 13:20

ASN RSUD Ngawi Hilang Usai Loncat Dari Jembatan
news 25 Jan 2021 12:00

Instruksi Perpanjangan PPKM Diterbitkan Mendagri
news 25 Jan 2021 11:00