Tips Memulai Bisnis Online Saat Pandemi
PANDEMI virus corona (COVID-19) mengharuskan masyarakat untuk menggunakan teknologi demi membantu kegiatan sehari-hari mereka.
Salah satu cara yang bisa dicoba di tengah pandemi ini adalah membuka toko secara online, namun ada kalanya terbentur kebingungan ingin membuka usaha apa yang bisa dilakukan secara online.
Merchant Education Senior Lead Tokopedia, Pipit Indrawati, membagikan tiga hal utama dalam membuka bisnis di tengah pandemi ini.
Pertama, tentu calon pelaku usaha harus punya produk yang akan dijual, ia bisa membuat produk sendiri atau mengambil barang dari tempat lain lalu menjualnya kembali (reseller).
"Misalnya, selama pandemi ini banyak yang menjual hand sanitizer dan masker," kata Pipit.
Setelah memiliki produk, langkah berikutnya adalah membuka toko di marketplace. Berjualan di marketplace menawarkan berbagai kemudahan bagi orang yang baru memulai bisnis, salah satunya kemudahan untuk membuka toko dan memamerkan produk yang dijual.
Selanjutnya, pelaku usaha mencari cara untuk mengembangkan merek atau branding, demi menjaga keberlangsungan bisnis jangka panjang dan memiliki daya saing di pasar.
Urusan membuka toko online pun tidak bisa dianggap sepele, pelaku usaha harus membuat halaman produk yang menarik agar pembeli tertarik mengklik dan membeli produk-produk yang dijual.
Halaman produk berfungsi layaknya etalase di toko fisik, Pipit menyarankan untuk mengunggah foto-foto yang terbaik dan menunjukkan keunggulan produk agar konsumen tertarik mengklik.
Setelah mengunggah foto, berikan nama produk yang lengkap dengan rumus jenis/kategori produk + merk + keterangan, misalnya alpukat mentega (jenis/kategori produk) jumbo (keterangan ukuran).
Cara Bersihkan Mobil Jika Terkena Abu Vulkanik
Langkah Cerdas Lindungi Mobil Pasca Hujan
Selain memberi nama produk yang lengkap, berikan deskripsi selengkap mungkin untuk meyakinkan pembeli, dapat berupa informasi kelengkapan produk, garansi dan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jika sudah mengunggah produk, berikan layanan pengiriman selengkap mungkin, yang sesuai dengan produk yang dijual. Jika menjual produk makanan segar seperti sayur dan buah, berikan pengiriman dengan kurir instant untuk menjaga kualitas produk.
Nyalakan juga asuransi produk untuk menjamin keutuhan produk ke tangan konsumen.
Setelah membuka toko online, lakukan pemasaran produk dengan menggunakan fitur gratis maupun berbayar yang disediakan platform.
Membuka toko secara online bukan hanya soal transaksi jual-beli, namun juga soal pelayanan kepada konsumen.
Pelaku usaha bisa membuat kemasan yang menarik untuk produk agar konsumen merasa senang dan semakin tertarik dengan produk ketika barang sampai, misalnya buat kotak kemasan yang menarik atau menyertakan kartu ucapan di kemasan.
Berikan juga pelayanan yang berkesan bagi konsumen, misalnya dengan menjalin komunikasi dan cepat ketika membalas chat dari konsumen.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Narkoba, Selebgram Syiva Angel Ditangkap di Bali
news 25 Jan 2021 15:07

Sri Mulyani Hindari Utang Gede Makanya Bentuk LPi
news 25 Jan 2021 15:01

Kinerja Stabil, Tahun Ini Asuransi Sompo Optimis
news 25 Jan 2021 14:15

Investasi Melesat, Bos Bahlil Bintang dari Timur
news 25 Jan 2021 14:00

Solusi Kehidupan Lewat Teknologi Digital
ototekno 25 Jan 2021 13:20

ASN RSUD Ngawi Hilang Usai Loncat Dari Jembatan
news 25 Jan 2021 12:00