Nintendo Larang Game Animal Crossing untuk Politik
INILAHCOM, San Francisco - Nintendo meminta game Animal Crossing: New Horizons tidak digunakan sebagai alat kampanye, terutama untuk kepentingan politik.
"Layanan dan produk kami secara umum hanya untuk penggunaan pribadi, kami memahami di luar sana ada bisnis dan organisasi yang ingin menggunakan atau merujuk game untuk bisnis mereka," kata Nintendo, dseperti dilansir The Verge.
Nintendo meminta game Animal Crossing yang diluncurkan Maret lalu tidak digunakan sebagai kampanye pemasaran dan terutama politik.
Larangan ini muncul setelah Presiden AS terpilih Joe Biden menggunakan game ini untuk kampanye beberapa waktu lalu.
Ini Game Klasik yang Masih Asyik dimainkan
Game Harry Potter Ditunda Hingga 2022
Nintendo menyatakan penggunaan Animal Crossing seperti ini harus mendapatkan izin tertulis dari mereka.
Nintendo melarang konten yang berbau vulgar, diskriminasi dan yang ofensif karena game Animal Crossing: New Horizons memiliki rating E. Pengguna juga dilarang mendapatkan keuntungan finansial dari game tersebut, termasuk menjual desain kustomisasi atau pendapatan iklan.
Jika aturan-aturan tersebut dilanggar, Nintendo menyatakan akan memblokir bisnis yang menggunakan game tersebut.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Kronologi Pasok Sabu ke Lapas dengan Cara Dilempar
news 02 Mar 2021 05:40

Mobil Komersial Listrik Tanpa Sopir VW Hadir 2022
ototekno 02 Mar 2021 05:05

Insentif Bagi Ketua RT/RW Jadi Rp6 Juta
news 02 Mar 2021 04:00

KOI Gandeng Produsen Apparel Li-Ning
arena 02 Mar 2021 03:30

IIMS Virtual 2021 Catatkan Transaksi Rp14 Miliar
ototekno 02 Mar 2021 03:03

Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Teroris di Surabaya
news 02 Mar 2021 03:00