Tesla Akan Produksi Charger EV di China Mulai 2021
INILAHCOM, Palo Alto - Tesla berencana untuk mulai membuat pengisian daya kendaraan listrik (EV) di China pada tahun depan.
Hal itu menjadi bagian dorongan dari Tesla untuk meningkatkan penjualan di pasar mobil terbesar di dunia dan menjadi banyak incaran produsen lain yang sudah terjun ke China.
"Tesla berencana untuk menginvestasikan sekitar 42 juta yuan di pabrik baru untuk membuat pengisi daya cepat generasi ketiga, yang dikenal sebagai Supercharger V3," kata Tesla, dalam sebuah pernyataan seperti yang lansir Reuters.
China, yang menawarkan subsidi besar untuk kendaraan listrik karena berupaya mengurangi polusi dari mobil bensin atau diesel, telah memperluas jaringan titik pengisian daya nasionalnya, salah satu tantangan terbesar dalam mendorong adopsi EV.
"Pabrik, yang diharapkan Tesla akan selesai pada kuartal pertama tahun depan dan akan memiliki kapasitas produksi 10.000 pengisi daya setahun," kata Tesla.
Apple Akan Bikin Mobil Swakemudi pada 2024
Tips Aman Memilih Chargeran Mobil Berkualitas
Mampu menjual lebih dari 13.000 kendaraan di China hingga Oktober lalu, Tesla mengatakan akan memperluas kemampuan penelitian di Shanghai.
China sekarang mengimpor pengisi daya EV, yang biasanya dipasang di stasiun pengisian daya atau tempat parkir mobil, dari AS.
Pabrik mobil Shanghai, pusat strategi pertumbuhan global Tesla, bertujuan untuk memproduksi 150.000 sedan Model 3 tahun ini dan telah mulai mengekspor beberapa kendaraan ke Eropa.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Ketum PAN Nilai UU Pemilu Masih Relevan
news 25 Jan 2021 16:49

Putusan Janggal yang Dialami PT Antam, Ini Kata KY
news 25 Jan 2021 16:24

Telkomsel dan Gojek Dorong Ekosistem Digital
ototekno 25 Jan 2021 16:20

Massa Desak Kakanwilkumham DKI Dicopot
news 25 Jan 2021 16:16

Narkoba, Selebgram Syiva Angel Ditangkap di Bali
news 25 Jan 2021 15:07

Sri Mulyani Hindari Utang Gede Makanya Bentuk LPi
news 25 Jan 2021 15:01