WhatsApp Tunda Pembaruan Fitur Bisnis Hingga Mei
INILAHCOM, Menlo Park - Aplikasi perpesanan milik Facebook, WhatsApp, akhirnya menunda pembaruan yang bertujuan meningkatkan transaksi bisnis di platform tersebut, setelah meningkatnya kekhawatiran dari pengguna atas kebijakan privasi.
Pengguna WhatsApp menerima pemberitahuan pada awal bulan ini bahwa platform tersebut sedang mempersiapkan kebijakan dan ketentuan privasi baru, yang dapat membagikan beberapa data pengguna dengan aplikasi Facebook.
Hal itu memicu protes global dan membuat banyak pengguna berpindah ke aplikasi perpesanan saingan, termasuk Telegram dan Signal.
Menurut laporan Reuters, WhatsApp mengatakan bahwa mereka akan menunda peluncuran kebijakan baru hingga Mei, yang rencananya dirilis Februari.
Pembaruan tersebut difokuskan pada kemungkinan pengguna untuk mengirim pesan dengan fitur bisnis, dan pembaruan tersebut tidak memengaruhi percakapan pribadi, yang akan terus dilindungi enkripsi ujung ke ujung atau end-to-end encryption.
"Pembaruan ini tidak memperluas kemampuan kami untuk berbagi data dengan Facebook," kata WhatsApp.
"Meskipun tak semua orang berbelanja dengan fitur bisnis di WhatsApp saat ini, kami pikir lebih banyak orang akan memilih untuk melakukannya di masa depan dan penting orang-orang mengetahui layanan ini," WhatsApp menambahkan.
Sportify Kenalkan Kebijakan WFA untuk Karyawannya
Inilah Jadwal Rilis Global Pembaruan MIUI 12.5
Facebook telah meluncurkan fitur bisnis di WhatsApp selama satu tahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan dari unit yang yang tumbuh lebih tinggi, seperti WhatsApp dan Instagram, sembari membentuk infrastruktur e-commerce di seluruh platform Facebook.
Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga US$19 miliar pada 2014, tetapi lambat dalam menghasilkan uang.
Kebijakan baru soal privasi membuat platform tersebut dapat berbagi data pribadi tertentu, seperti nomor telepon dan alamat IP pengguna, dengan Facebook.
"Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa yang mengirim pesan atau menelepon semua orang. Kami juga tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan dan kami tidak membagikan daftar kontak Anda dengan Facebook," kata WhatsApp.
Pada Oktober 2020, WhatsApp mengatakan akan mulai menawarkan pembelian dalam aplikasi melalui Facebook Shops dan akan menawarkan pelanggan perusahaan yang menggunakan alat perpesanan layanan tersebut kemampuan untuk menyimpan pesan-pesan itu di server Facebook.
Pada saat itu WhatsApp mengatakan obrolan dengan bisnis menggunakan layanan hosting baru tidak akan dilindungi oleh enkripsi ujung ke ujung.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bukti Pengadaan Tanah BUMD DKI, Ini Kata KPK
news 09 Mar 2021 11:42

Soal Vaksin Palsu, Ini Kata Satgas COVID-19
news 09 Mar 2021 11:00

OPPO Pimpin Penjualan Smartphone di China
ototekno 09 Mar 2021 10:30

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 700 Meter
news 09 Mar 2021 10:16

Oknum PNS Kegep Berbuat Mesum di Banda Aceh
news 09 Mar 2021 09:20

Beberapa Daerah Diprediksi Turun Hujan Lebat
news 09 Mar 2021 09:11