Twitter Labeli Cuitan Berisi Hoaks Vaksin COVID-19
INILAHCOM, London - Twitter menyatakan akan menerapkan peringatan pada cuitan yang berisi misinformasi atau informasi menyesatkan tentang vaksin COVID-19, sekaligus menegakkan ketentuan yang bisa membuat pengguna dilarang secara permanen karena pelanggaran berulang.
Kepala Kebijakan Publik Twitter Inggris Raya Katy Minshall mengatakan bahwa pihaknya menyadari peran perusahaan dalam memberikan informasi kesehatan yang kredibel kepada masyarakat luas.
"Kami terus bekerja dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia--termasuk (layanan kesehatan Inggris)--untuk memastikan akses visibilitas yang tinggi ke informasi kesehatan masyarakat yang terpercaya dan akurat pada layanan kami, termasuk tentang vaksin COVID-19," kata Minshall, seperti dilansir Reuters.
"Hari ini kami akan mulai memberikan label kepada cuitan yang mungkin berisi informasi menyesatkan tentang vaksin COVID-19, selain upaya berkelanjutan kami untuk menghapus informasi menyesatkan COVID-19 yang paling berbahaya dari layanan," lanjut dia.
Facebook Sajikan Info Tempat dan Waktu Vaksinasi
Astra Gelar Program 'UD Trucks Peduli Pengemudi'
Twitter mulai mempromosikan informasi mengenai kesehatan masyarakat sebelum COVID-19 dinyatakan sebagai pandemi global. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghapus konten yang terbukti salah atau menyesatkan tentang virus berbahaya itu.
Sejak memperkenalkan panduan mengenai COVID-19, mereka mengatakan telah menghapus lebih dari 8.400 cuitan dan menegur 11,5 juta akun.
Minshall mengatakan, pendekatan dibangun di atas pengoperasian yang sudah ada untuk menjaga dari klaim palsu tentang keamanan dan keefektifan inokulasi.
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Bayar Utang, Wanita Paruh Baya Berbuat Terlarang
news 16 Apr 2021 18:00

Bea Cukai Terus Perkuat Pengawasan Segala Lini
news 16 Apr 2021 17:30

BTN Siap Biayai 10.000 Rumah Prajurit Tiap Tahun
news 16 Apr 2021 17:09

Tuding Hakim PKPU Berpihak, PPS Bakal Lapor KY
news 16 Apr 2021 17:02

Bea Cukai Eratkan Hubungan dengan Stakeholders
news 16 Apr 2021 17:00

Geliatkan Ekonomi Kota Cirebon di Tengah Corona
news 16 Apr 2021 16:43