Ampuh dan Berkualitas
2014, Penggunaan Obat Generik Sudah Bisa Menyebar
INILAH.COM, Jakarta - Keyakinan dokter meresepkan dan kesadaran masyarakat menggunakan obat generik ternyata semakin tinggi. Obat generik kini dinilai berkualitas dan ampuh menyembuhkan penyakit.
Merujuk pada femonema semacam ini, Diharapkan pada tahun 2014 tenaga kesehatan dan masyarakat sudah menggunakan obat generik.
Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes, Maura Linda Sitanggang, Apt, PhD mengatakan bahwa konsumen dan tenaga kesehatan semakin mempercayai keampuhan akan obat generik. Pasalnya, banyak masyarakat menggunakan obat tersebut terlebih untuk penyakit-penyakit kronis.
"Tahun 2014, mindset tenaga kesehatan dan konsumen sudah percaya dengan obat generik sehingga bisa sukses, karena kalau dipaksa agak kurang baik," kata Linda dalam acaa temu media di gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (9/3).
Linda menjelaskan, penggunaan obat generik untuk penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi meningkat sekitar 60-70%, karena penggunaan obat ini seumur hidup.
Namun jika dilakukan perhitungan rata-rata, sambung Linda, penggunaan obat generik di Indonesia baru menyampai sekitar 40%.
Yuk, Ikutan Cover Lagu Ikatan Cinta
Intip Cerita The Penthouse Episode 5
"Di negara-negara maju penggunaan obat generik sudah mencapai 70-80%, di negara maju saja mau memakai obat generik. Harganya yang lebih murah karena tidak ada budget untuk promosi," ungkap Linda.
Linda menambahkan, saat ini harga obat generik ditetapkan pemerintah, sedangkan untuk yang bermerk diatur dengan penetapan keputusan menteri kesehatan dan sisanya dipantau dengan harga eceran tertinggi (HET), diharapkan jangan lebih dari tiga kali lipat harga obat.
"Masyarakat diharapkan tidak takut dan ragu untuk menggunakan obat generik, karena kualitasnya tetap bagus dan memiliki khasiat sama," tambahnya.
Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan program Pemerintah yang diluncurkan pada 1989 dengan tujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas terjamin, harga terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup.
Tujuan OGB diluncurkan untuk memberikan alternatif obat yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Soal mutu, sudah tentu sesuai standar yang telah ditetapkan karena diawasi secara ketat oleh Pemerintah.
Hanya bedanya dengan obat bermerek lain adalah OGB ini tidak ada biaya promosi, sehingga harganya sangat terjangkau dan mudah didapatkan masyarakat. [mor]
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Ada Kabar Duka, Sidang Jaksa Pinangki Ditunda
news 18 Jan 2021 16:01

Agenda Vaksinasi Wilayah Sulbar Ditunda
news 18 Jan 2021 16:00

Jelang Tes Kapolri, Presiden Pemuda Dukung Listyo
news 18 Jan 2021 15:45

Halangi Penyidikan, KPK Periksa Anak Nurhadi
news 18 Jan 2021 15:29

Diburu Penyebar Hoaks Vaksin Tewaskan Kasdim 0817
news 18 Jan 2021 15:00

Ratusan Rumah di Cirebon Terkepung Banjir
news 18 Jan 2021 14:50