Orangtua Kerap Cemas Hingga Depresi
Hadapi Alergi pada Anak
INILAHCOM, Jakarta - Bagi orang tua, munculnya gejala alergi pada anaknya dapat menimbulkan kecemasan berlebih atau lebih parahnya sampai perasaan depresi.
Secara sosial, anak dan orang tua bisa merasa rendah diri dan menyerah.
Jika hal ini terjadi, pencegahan terhadap risiko alergi pada anak dapat terhambat.
Untuk itu, orang tua harus menanamkan semangat positif dan optimis bahwa pencegahan alergi dapat dilakukan sejak dini.
"Jika reaksi alergi terjadi sebaiknya orang tua jangan panik, usahakan agar si Kecil tetap tenang, jangan berasumsi tentang penyebab alergi si Kecil, lakukan validasi langsung dengan ahlinya," Putu Andani, M.Psi., Psikolog dari TigaGenerasi, Jakarta, Kamis, (25/06/2020).
Isu alergi merupakan hal yang harus menjadi perhatian, khususnya bagi orang tua yang memiliki risiko menurunkan kondisi alerginya pada anak.
Manfaat ASI untuk Tumbuh Kembang Anak
Kebutuhan Dasar Anak Harus Terus Didukung
"Saya mempunyai riwayat alergi susu sapi dan debu, sehingga menurun ke anak saya yang alerginya beragam, salah satunya alergi susu sapi. Selain dampak kesehatan dan beban ekonomi yang besar, saya dan si Kecil juga menjadi cenderung penakut dalam memilih makanan. Di kesempatan ini, saya ingin mengajak para orang tua untuk lebih menyadari pentingnya pencegahan alergi sejak dini untuk menghindari dampak negatif di kemudian hari," papar sosok Ibu dengan anak alergi, Chacha Thaib.
Melihat dampak jangka panjang alergi yang harus dihadapi orang tua dan si Kecil, Danone SN Indonesia berkomitmen untuk menawarkan inovasi terkait deteksi risiko alergi maupun manajemen nutrisi.
"Kami berkomitmen untuk mendukung dan mendampingi orang tua dalam masa tumbuh kembang anak. Untuk membantu orang tua mengetahui risiko alergi sejak dini, kami menghadirkan Allergy Risk Screener by Nutriclub untuk mempermudah orang tua mengetahui besar risiko alergi anak berdasarkan riwayat alergi keluarga. Selain itu, kami juga menyediakan inovasi nutrisi dengan kandungan sinbotik yang sudah dipatenkan," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia.
Allergy Risk Screener by Nutriclub yang diluncurkan sejak Maret 2020 ini telah diakses sebanyak lebih dari 20.000 kali oleh orang tua di Indonesia.
Tools digital ini dapat membantu orang tua maupun tenaga ahli dalam mendeteksi risiko alergi si Kecil hingga membantu pemberian edukasi mengenai pencegahan alergi sejak dini dan membantu mempersingkat waktu konsultasi.
"Melalui kegiatan Bicara Gizi yang diselenggarakan secara virtual ini, kami berharap dapat mengedukasi para orang tua tentang pentingnya dan langkah-langkah pencegahan alergi sejak dini sehingga orang tua dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal," tutup Arif Mujahidin.(tka)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Duel Liverpool vs MU Berakhir Imbang 0-0
arena 18 Jan 2021 01:15

Manjakan Kulit Wajah Meski Kerja dari Rumah
rileks 18 Jan 2021 00:01

Tottenham Hotspur Hajar Sheffield United 3-1
arena 18 Jan 2021 00:00

Hilangkan Stres dengan Bermain Merangkai Bunga
rileks 17 Jan 2021 23:16

The Mandalika jadi Destinasi Pariwisata Olahraga
rileks 17 Jan 2021 23:01

Ekonomi Bisa Pulih Cepat Bergantung Vaksin Sinovac
news 17 Jan 2021 20:54