Manfaatkan Sarana Digital untuk Promosi Pariwisata
INILAHCOM, Jakarta - Seiring dengan hadirnya era normal baru setelah pandemi COVID-19, sektor pariwisata tentu membutuhkan strategi dan perencanaan promosi yang lebih baik.
Karena itu, BCA melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti BCA menggelar Workshop Digital Marketing 2020: Creative Storytelling bagi para pengurus 12 Desa Wisata Binaan BCA yang tersebar di Sumatra, Jawa, dan Bali.
BCA bersama Desa Wisata Institute menggelar Workshop Digital Marketing 2020 secara virtual yang terdiri dari 4 topik, yaitu Creative Storytelling, Optimation Instagram, Website & Search Engine Optimation, serta Google my Business & Partnership. Pembelajaran Creative Storytelling telah terlaksana pada Sabtu (05/09), dengan mengundang Konsultan Pariwisata Hannif Andy Al-Anshori sebagai pengajar. Gelaran yang diikuti secara antusias oleh 33 peserta dari 12 Desa Wisata Binaan BCA ini turut dihadiri oleh Vice President CSR BCA Ira Bachtar.
"BCA senantiasa mendampingi para pengurus Desa Wisata Binaan melalui berbagai upaya pembangunan, pengembangan, hingga pelatihan SDM. Demi menyesuaikan diri untuk menyongsong era normal baru, kami mencermati bahwa pengurus desa wisata membutuhkan kemampuan promosi yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya. Oleh karena itu, pelatihan para pengurus kali ini lebih berfokus kepada kiat-kiat promosi dengan memanfaatkan sarana digital," urai Ira, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Sabtu, (26/09/2020).
Pandemi, CCI Dorong Industri Tekstil Indonesia
Dampak Pandemi pada Hak Anak
Melalui workshop creative storytelling, para pengurus desa diharapkan dapat menerapkan teknik penceritaan untuk mempremosikan desa wisatanya.
Topik creative storytelling dikupas tuntas oleh pengajar, mulai dari cara menarik perhatian calon wisatawan melalui tulisan pendek, bagaimana membuat storytelling menjadi cara promosi yang efektif, hingga tips menuliskan cerita yang menarik untuk memancing calon wisatawan. Metode pembelajaran pada workshop ini lebih banyak dilakukan langsung, sehingga para pengurus benar-benar dapat menerapkannya setelah pelatihan selesai.
"Pemanfaatan sarana digital sebagai strategi promosi tentu harus diiringi dengan upaya pengelolaan desa yang baik pula. Antusiasme peserta workshop pada hari ini menjadi secercah harapan bagi sektor pariwisata untuk kembali berputar mendorong roda perekonomian Indonesia. Mari kita berdoa agar keadaan Indonesia segera pulih, kembali seperti sedia kala," papar Ira.(tka)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Hari Gini Masih Impor Bawang Putih, DPR Geregetan
news 20 Jan 2021 20:50

DPR Miris Hoaks Vaksin Sinovac Bikin Resah Rakyat
news 20 Jan 2021 20:30

Pernah Jual Martabak, Chandra Jadi Pebisnis Sukses
news 20 Jan 2021 20:15

Hoaks Vaksinasi Tewaskan Kasdim, Pelaku Ditangkap
news 20 Jan 2021 20:00

Ducati Monster Capai Penjualan 350.000 Unit
ototekno 20 Jan 2021 20:00

Raisa Trending Twitter Usai Jadi Model Iklan AMDK
rileks 20 Jan 2021 19:01