Masjid Akbar Kemayoran Terlihat Unik

INILAHCOM, Jakarta - Masjid Akbar Kemayoran merupakan masjid terbesar yang ada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Berada di Blok A dan letaknya hanya sekitar satu kilometer dari ikon masyarakat Betawi, monumen ondel ondel, masjid ini merupakan salah satu masjid yang berada di naungan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran.

Masjid ini seolah menjadi bangunan penyeimbang dengan memberi warna lain kehidupan masyarakat sekitar yang memiliki luas mencapai 15.000 m2 dan dibangun pada tahun 2008 lalu ada yang unik dari masjid ini.

"Masjid Akbar Kemayoran, yang merupakan masjid terbesar di wilayah tersebut, kini telah menjadi salah satu ikon Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat selain Patung Ondel Ondel dan Gerbang Kemayoran yang berada di jalan utama Kemayoran," ujar Direktur Pemberdayaan Kawasan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Biwodotomo Witoradyo.

Jika masjid pada umumnya memiliki kubah berbentuk kerucut yang dilengkapi bulan bintang diatasnya, Masjid Akbar Kemayoran justru terlihat unik dengan atap berbentuk limas serta empat menara kecil di setiap sudutnya.

Hal ini mengingatkan kita akan arsitektur perpaduan Timur Tengah dan Demak. Memasuki bangunan utama masjid terdaoat sebuah bangku khatib yang cukup besar dan dirancang dengan ukiran asli Jepara.

Selain itu, masjid ini juga dilengkapi dengan satu menara utama yang menjulang tinggi di bagian depan yang digunakan untuk menyiarkan suara azan dari pengeras suara.

Memasuki halaman masjid, kita akan disambut dengan suasana yang rindang dengan dikelilingi pepohonan dan beberapa bangunan penunjang seperti area berwudhu, kantor, perpustakaan, dan kantin.

Selain itu, di satu bagian dekat tangga utama, terdapat bedug berukuran besar yang bernaung di pendopo seperti atap rumah. Bangunan utama masjid terdiri dari dua lantai di mana kedua lantai tersebut dapat digunakan untuk shalat. Di bagian dalam ruang utama yang digunakan untuk tempat ibadah, cenderung lapang.

Tidak hanya digunakan sebagai tempatan peribadatan umat Muslim, masjid ini juga dilengkapi dengan fasilitas gedung yang dapat digunakan untuk acara acara formal seperti pernikahan dan acara lainnya.

Pembangunan Masjid Akbar Kemayoran, meniru peran masjid di masa Rasulullah dahulu. Oleh karena itu, masjid tak lantas semata- mata dijadikan sebagai tempat shalat, tetapi juga tempat pendidikan dan kegiatan sosial.