Perempuan Bisa Bangkitkan Desa Wisata
INILAHCOM, Jakarta - Peranan perempuan dalam desa wisata dapat diwujudkan melalui beberapa hal.
Seperti koordinator pengelolaan desa wisata maupun memberikan inovasi pengembangan produk kerajinan yang ada di desa wisata.
"Perempuan harus bangkit dalam melawan pandemi dengan menunjukan potensi kepemimpinan maupun kreatifitas yang dapat diasah melalui program inspiratif seperti webinar ini contohnya," ujar Inge Setiawati, Jakarta, Rabu, (09/12/2020).
Pandemi COVID-19 memberikan dampak dan tantangan bagi sejumlah sektor industri di Indonesia tidak terkecuali bagi sektor pariwisata.
Program Solusi Bisnis Unggul merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki oleh BCA untuk pembinaan terhadap UMKM, komunitas dan desa yang mempunyai potensi pariwisata & edukasi budaya.
Hotel Isolasi Pasien Covid-19 Mulai Digunakan
Potensi Besar Pariwisata Pulau Bintan
BCA melalui program Bakti BCA sudah mengembangkan 12 desa wisata binaan yang tersebar di Sumatera, Jawa, dan Bali.
Komitmen BCA dalam mendukung peran perempuan juga ditunjukan melalui kesetaraan gender yang ada di operasional perusahaan dengan memberikan kesempatan perempuan untuk berada di posisi strategis perusahaan.
Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini tidak menjadi penghalang dalam melakukan pendekatan dan upaya monitoring desa binaan yang kami kelola.
"Salah satunya adalah konsistensi kami dalam memberikan dukungan para pengurus dan pemilik homestay agar tetap dapat berinovasi dan berkreasi untuk menyambut era baru berlibur setelah pandemi nanti," tambah Inge Setiawati.(tka)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Diserbu Peminat, DPN Perpanjang Pendaftaran UPA
news 27 Jan 2021 17:47

Bapak Tega Setubuhi Anak Kandung Usia Enam Tahun
news 27 Jan 2021 17:00

Alasan Realme Watch S Pro Patut Jadi Pilihan
ototekno 27 Jan 2021 16:15

Andai Bansos tak Dikorupsi, Kemiskinan Makin Kecil
news 27 Jan 2021 16:08

Covid-19 Tembus Angka 1 Juta, Begini Reaksi PKS
news 27 Jan 2021 16:00

DKI Siap 17.900 Petak Lahan TPU Baru
news 27 Jan 2021 15:50