WearingKlamby Bantu Korban Bencana di Sulawesi
INILAHCOM, Jakarta - Deretan musibah menyita perhatian WearingKlamby.
Sebagai brand modest fashion yang seringkali terinspirasi oleh keindahan alam dan budaya Indonesia, WearingKlamby turut prihatin atas rentetan bencana alam di bumi Ibu Pertiwi.
Utamanya terhadap apa yang menimpamasyarakat di Sulawesi, mengingat WearingKlamby sudah berencana sejak jauh hari akan meluncurkan Sulawesi Series di penghujung bulan ini.
Sebagai bentuk empati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, WearingKlamby berniat meringankan beban korban banjir di Sulawesi Barat lewat penyerahan bantuan dari hasil penjualan koleksi Scarf Sulawesi Series batch pertama.
"Bencana alam yang terjadi belakangan ini meninggalkan duka mendalam di hati kami. Meski tidak bisa berbuat banyak untuk saudara-saudara kita di Sulawesi, kami berharap niatan tulus ini bisa diterima dengan baik," ujar Nadine Gaus selaku Creative Director WearingKlamby, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin, (25/01/2021).
Persembahan Wearing Klamby untuk Pulau Sulawesi
Dalam mahakarya terbarunya, WearingKlamby rencananya akan merilis Scarf sebagai koleksi pertama yang mengawali kelahiran Sulawesi Series. Untuk koleksi kali ini, WearingKlamby mengambil tema besar kekayaan maritim Pulau Sulawesi sebagai objek wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Pola-pola yang menggambarkan Kapal Pinisi, sisik ikan, serta ombak akan menjadi tiga elemen utama yang menghiasi setiap lembar Scarf dari koleksi Sulawesi Series ini.
Pemilihan tiga elemen tersebut bukannya tanpa dasar. Tim kreatif WearingKlamby menuturkan bahwa Kapal Pinisi merupakan simbol dari kekayaan budaya masyarakat Sulawesi. Sejak tahun 1500-an,
Kapal Pinisi telah berperan penting bagi kegiatan transportasi maupun bisnis Suku Bugis.
Pandemi, Tumbuh Kembang Anak Tetap jadi Prioritas
Awalnya Tukang Bakso, Citra Insani Mendadak Viral
Selain itu, pola sisik ikan sebenarnya merupakan representasi dari penamaan Kapal Pinisi itu sendiri. Menurut tradisi masyarakat Sulawesi, Kapal Pinisi diambil dari kata binisi, atau sejenis ikan kecil yang dikenal lincah dan tangguh.
Sementara pola ombak merupakan lambang kekuatan dari para pelaut yang berhasil menerjang ombak lautan yang ganas.
Wearing Klamby Sumbangkan Hasil Penjualan
Seakan paham betul bahwa brand-nya sukses berdiri berkat limpahan kekayaan alam dan budaya bangsa yang terus memberikan inspirasi, dan tidak lupa kontribusi dan antusiasme Klamby Family terhadap kreasinya, WearingKlamby tak ingin berpangku tangan.
Setelah mengetahui bencana yang menimpa Sulawesi, WearingKlamby berencana untuk menyumbangkan seluruh hasil penjualan batch pertama koleksi Scarf Sulawesi Series.
Nantinya, hasil penjualan yang telah terkumpul tersebut, akan disalurkan dalam bentuk dana melalui platform Kitabisa.com dalam mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak
bencana.
Pinisi Scarf dari Sulawesi Series ini dikeluarkan pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2021.
Penjualan batch pertama akan berlangsung sampai dengan waktu yang tidak ditentukan tergantung dari penjualan Pinisi Scarf batch 1.
Lewat misi kemanusiaannya kali ini, WearingKlamby ingin mengajak para loyal customer-nya untuk turut mengulurkan tangan dan membantu mereka yang membutuhkan.
WearingKlamby juga berharap bisa meringankan derita yang dialami para korban bencana. Segenap keluarga besar WearingKlamby pun menyelipkan doa, agar Indonesia lekas sembuh dan mampu bangkit menghadapi 2021.(tka)
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA

Anies Nonaktifkan Dirut Perumda Yoory C Pinontoan
news 08 Mar 2021 14:26

Jokowi : BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan
news 08 Mar 2021 14:00

Lebih Canggih,Bank Mandiri Punya Livin' by Mandiri
news 08 Mar 2021 13:56

KPK Benarkan Usut Korupsi Tanah Untuk DP 0 Rupiah
news 08 Mar 2021 13:43

ByteDance Lagi Garap Aplikasi Mirip Clubhouse
ototekno 08 Mar 2021 13:30

Program Rumah DP 0 Rupiah Pemprov DKI Disidik KPK
news 08 Mar 2021 12:44